05 August 2008

Benua Yang Hilang (Atlantis)


Menurut Kisah dari Plato,disitulah letak dari Benua Atlantis

ATLANTIS

Legenda yang berkisah tentang "Atlantis", pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus. Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam semalam. Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates , tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog.Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:


Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas,cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat,tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang.
Atlantis digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. Konon,Pesawat Terbang,Pendingin ruangan,batu baterai,dll telah ada pada masa itu,,Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

Bukti2 arkeologi

*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar SamuderaAtlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kacayang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelamdalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yangmenjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelamsecara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalanbesar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalanbesar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang danpoligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namunpenyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakanjalan posnya kerajaan Atlantis?

*Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauanYasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang denganmengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah,tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam.Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitumirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempattenggelamnya kerajaan Atlantis?

*Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kunomahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yangsangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" lautBermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramidaterdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkanmengalir di dasar lubang. Piramida besar ini, apakah dibangun olehorang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir,apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? BenuaAmerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasaldari kerajaan Atlantis?

*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawahareal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua,ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumahberatap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil,bantaran sungai dll.Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalahBenua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkahitu? Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasildiselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumencanggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikanapakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia,sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisiRusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempatkerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasarsamudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambilsampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium sertadianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belummencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaanAtlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenaifoto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidakdapat membuktikan apa-apa. Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapatdiperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar lautAtlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada kerajaanAtlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar lautAtlantik, maka di dasar laut Atlantik pasti dapat ditemukanbekas-bekasnya. Hingga saat ini, kerajaan Atlantis tetap merupakansebuah misteri sepanjang masa.

(http://aryapoenya.blogspot.com/)