06 April 2008

Kiat Sehat Ala Rasulullah SAW

Selalu bangun sebelum subuh...
Nabi Muhammad SAW selalu mengajak umatnya untuk bangun sebelum subuh, untuk melaksanakan shalat sunnah dan shalat fardhu shubuh berjamaah.
Apa manfaatnya? Berlimpah pahala dari Allah.
Selain itu, Kesegaran udara subuh yg baik untuk kesehatan dan membantu penyembuhan gangguan pernafasan, misalnya TBC, dsb. Serta memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

Nggak banyak makan...
Sabda Rasulullah,
"Kami adalah kaum yg tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak(tidak sampai kenyang)."
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda: sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air, dan sepertiga lainnya untuk makanan. Jadi jgn mengisi semua ruangan dgn makanan, karena kita jg butuh udara dan juga air.

Nggak marah-marah...
Nasihat Rasulullah,"Jangan Marah", beliau ulangi perkataan ini sampai 3x. Ini menunjukkan bahwa hakekat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.
Islam mengajarkan terapi yg baik untuk menahan amarah:
-Mengubah posisi tubuh, bila marah saat berdiri maka seseorang dianjurkan untuk duduk. Bila marah saat sedang duduk maka dianjurkan untuk berbaring.
-Membaca ta'awudz(Audzubillahhiminasyaitonirojim), berlindung kpd Allah dr gangguan setan.
-Dan Jika emosi masih membakar hati, maka segeralah berwudhu+Shalat sunah 2 rokaat utk menenangkan hati.

Menjaga kebersihan...
Nabi Muhammad SAW senantiasa rapi & bersih. Tiap hari Kamis atau Jum'at, Beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi.
"Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi tiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”. (H.R. Muslim)

Senang berjalan kaki...
Nabi Muhammad SAW selalu berjalan kaki ke Masjid, ke Pasar, Medan Jihad, mengunjungi Rumah Sahabat, dsb. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka, dan peredaran darah semakin bertambah lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

Tidak iri hati...
Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa juga mentalitas, maka jauhilah iri hati.

Selalu optimis dan tidak mudah menyerah...
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis mendalam bagi kelapangan jiwa, sehingga tetap sabar, istiqomah, dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.

(http://aryapoenya.blogspot.com/)